Novel Sang Pemimpi

Novel Kedua Andrea Hirata Sang Pemimpi

Bostonsharepointug – Dari judulnya di atas kita telah dapat ketahui jika ini yaitu satu diantara novel populer dari eranya sampai dengan saat ini. Arah pengarang menulis novel sang pemimpi adalah supaya kita menjadi penerus bangsa yang tidak mudah menyerah dalam memperjuangkan mimpi kita demikian saja. Tapi kita mesti berusaha supaya agar mimpi kita dapat diwujudkan.

” Novel ini ceritakan perihal persahabatan, kepercayaan, dan perjuangan tiga orang anak muda yang miliki mimpi yang begitu tinggi dan benar-benar kemungkinannya kecil buat mereka ber-3 jangkau. Namun mereka ber-3 memiliki mimpi dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa dan kemauan yang paling kuat dalam berusaha menggapai mimpi mereka itu. Ikal ialah diantaranya, Yang ke-2  Arai, dan seterusnya Jimbron anak tiri dari orang pendeta, lantaran adalah seorang yatim piatu. “

Dalam novel ini disebut latarnya adalah di Pulau Magai Balitong, los pasar dan dermaga Magai, digedung bioskop, di sekolah SMA Negeri. Teminal Bogor, dan Pulau Kalimantan.

Dalam novel sang pemimpi ini di deskripsikan waktunya pagi, siang dan malam.Bernuansa lebih cenderung ke melayu dan api semangat remaja yang diselimuti dengan hasrat-impian yang kuat.

Dalam novel ini, penulis pula berusaha untuk ajak pembacanya buat berkhayal dalam alam pemikiran kita. Perjuangan buat mewujudakan apa yang kita mimpikan. Dengan mimpi yang dapat merubah impian jadi realita. Penulis pula berusaha untuk berikan sisi pandang yang berlainan perihal kebahagiaan, jalan hidup, dan nasib.

Beberapa pembaca dapat dibikin terpukau oleh penulis. Emosi yang diungkapkan penulis membikin kita menjadi pembaca seperti masuk di narasi novel tersebut. Perasaan sedih yang mengharukan, proses kehidupan yang penuh perjuangan, dan kebahagiaan. Kalimat yang terdpat dalam novel ini seolah-olah membuat pikiran dan napas ini seperti berhenti sementara. Benar-benar hasil karya yang sangat menyentuh hingga sampai tidak dapat diungkapkan dengan kalimat. Novel sang pemimpi seperti menghipnotis alam bawah sadar kita tentang bagaimana proses meniti kehidupan.

Seusai lulus dari SMP, tiga anak pemimpi adalah Ikal, Arai dan Jimbron mereka ber-3 menerusakan pengajarannya di SMA. Perjalanan anak – anak itu juga dimulai. Arai adalah saudara Ikal yang menjadi yatim piatu saat berada di kelas 3 SD, ia adalah anak yang sabar dan tabah. 

Coba renungkan, waktu Ikal dan ayahnya jemput Arai, mereka benar-benar simpati dengan keadaan Arai, maka dari itu Arai tinggal bersama Ikal dan ayah serta  ibunya. Arai sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh ayah dan ibu Ikal.

Jimbron ialah anak tiri dari orang pendeta yang memiliki nama Geovanny yang selalu mengantar Jimbron tiap-tiap sorenya ke Mushola biar Jimbron jadi muslim yang patuh. Tiga anak ini selalu bersama-sama serta miliki impian masing-masing.

Ketiga anak dalam novel ini menetap dalam kamar di tepian Pelabuhan Magai. Sehari-harinya dari jam dua pagi mereka bertiga bangun lantaran mesti bekerja jadi kuli ikan di Pelabuhan itu. Pak Mustar kerap membentak Arai, Ikal, dan Jimbron lantaran kelakuan mereka.

Pak Mustar sendiri adalah seseorang yang punyai sifat yang cukup tegas, bersahaja, dan disiplin tinggi. Ia adalah pahlawan anak-anak Belitung, lantaran jasanya lah Ikal dan kawan yang lain tidak mesti tempuh jarak beberapa ratus kilo untuk sekolah.bagi anak-anak, Pak Mustar ialah orang yang galak, hal semacam itu dikarenakan Pak Mustar berasa sedih lantaran anaknya tidak masuk ke sekolah yang dibuatnya sendiri.

Mimpi itu mulai di saat seseorang guru sastra namanya Pak Balia. Beliau adalah guru yang sangat menjadi panutan serta memberikan insipirasi bagi para muridnya, yang tidak pernah capek buat mengarahkan para pelajar dan muridnya untuk mempunyai motivasi yang tinggi buat memperoleh hasrat dengan penuh semangat.

Pak balia selalu berikan kalimat mutiara biar anak pelajarnya harus mempunyai cita-cita yang tinggi, belajar dari alam buat mentadaburi makna dari sebuah keidupan, mengambil ilmu pengetahuan sebanyak – banyaknya. Mimpinya ingin melingkari cantiknya eropa, eksotisnya negara – negara di benua Afrika, dan ingin ke almameter Kampus Sorebonne Prancis.

Sebuah kalimat inspiratif memang bisa pengaruhi kehidupan seseorang. Tiap-tiap perihal yang disampaikan Pak Balia besemayam dalam hati anak didiknya. Arai yang sangat yakin dengan kata inspiratif yang selalu diberi oleh gurunya itu.

Arai akhirnya  menjadi seseorang yang punyai cita-cita yang tinggi dan selalu memberikan keyakinan kepada kawan-kawanya. Telah disingguh diatas jika mereka ikhlas jadi kuli buat mengaktualkan hasratnya buat sekolah di Perancis. Kalau secara logika manusia normal, tabungan yang mereka kumpulkan kemungkinannya kecil buat datang ke perancis, namun demikian hal semacam itu tidak membikin mereka putus harapan.

Sepanjang cita-cita kita kuat dan selalu ada usaha akan ada jalan buat ke tujuan. Sedang di lain sisi, ternyata Jimbron memuji binatang kuda, dan sembunyi-sembunyi dia mencintai seseorang gadis yang pendiam, namanya Laksmi. Arai mempnyai cita-cita menikah dengan Zakiah, ia ialah seseorang gadis yang selalu menampiknya, namun demikian Arai tidak berserah buat menyenangi gadis itu. Sedangkan Ikal benar-benar ingin sekali bersua dengan gadis pujaannya A Ling.

Selepas lulus dari SMA Ikal dan Arai berkelana ke pulau jawa, lebih tepatnya ke bogor. Sedangkan Jimbron masih tetap di Belitung buat beternak kuda bersama gadis yang ia sayangi. Jimbron berikan hadiah 2 buah celengan kuda. Dengan begitu meskipun Jimbron tidak ke Paris namun hatinya pastilah hingga sampai ke sana bersama ke-2  teman dekatnya itu.

Sesampai di Bogor, kehidupan disana nyatanya tidak sama seperti yang mereka impikan. Nasib jadikan Ikal bekerja di kantor pos, sedang Arai pergi mengelana ke Kalimantan lantaran tidak memperoleh pekerjaan.

Ari lenyap demikian saja tanpa ada menghubungi teman dekatnya kal. Ia juga berasa benar-benar kehilangan Arai. Pada tahun seterusnya Ikal meneruskan kuliah di UI dengan mengambil jalur ekonomi. Seusai menuntaskan studinya, kesempatan buat meneruskan study ke sorebone juga makin terbuka, Ikal memperoleh data beasiswa S2 jalur ekonomi di situ. Singkat kata Ikal turut dan masuk 15 besar dari beberapa ratus pelamar beasiswa.

Di saat interview, professor yang menguji Ikal benar-benar terpesona dengan analisis yang dibawa Ikal. Meskipun Ikal alumnus dari sarjana ekonomi dan tukang pos, namun analisis yang Ikal utarakan benar-benar memesona pengujinya. Di saat itu Ikal bersedih, lantaran teman dekatnya Arai yang membikin ia dapat punya mimpi buat ke Paris tidak ada pada sebelahnya.

Surprise tiba, seusai Ikal keluar dri ruangan interview, dia seperti dengar nada orang yang tidak asing buatnya. Ikal lihat teman dekatnya sedang di ruangan interview. Nyatanya yang interview itu ialah Arai. Mereka juga sama-sama berangkulan lantaran telah lama tidak berhadapan. Nyatanya Arai tidak lupakan mimpinya buat kuliah di Sorebone. Arai memanglah banyak surprise.

Di saat Arai pergi tinggalkan Ikal, nyatanya ia menyambung kuliahnya sambil bekerja. Ia kuliah di Mulawarmandengan ambil jalur biologi. Di saat ada informasi beasiswa buat S2 ke Perancis, dia lekas mendaftarkan buat memperoleh beasiswa itu.

Arai persiapkan dengan penuh penyiapan seluruhnya syarat yang dibutuhkan. Ia bawa sebuah analisis. Sama dengan Ikal, Arai masuk 15 besar. Dalam wawancara, professor yang menginterview pula terpukau dengan analisis yang Arai melakukan yang dapat bikin sebuah teori yang memuakau.

Sambil tunggu hasil informasi beasiswa, mereka berdua pulang ke daerah halamannya di Belitung. Rasa kangen yang mengagumkan dengan keluarga juga kampong halaman yang umum jadikan mereka pulang ke situ sekalian isi berlibur. Seusai beberapa waktu dari sana mereka juga memperoleh surat yang telah lama mereka tunggu kemunculannya.

Dengan hati yang resah dan penuh angan-angan, mereka buka suratnya, di surat itu terdaftar jika mereka berdua lolos buat memperoleh beasiswa ke Sorebone. Mereka berdua menangis berbahagia sesudah itu. Apa yang mereka dahulu dambakan pada akhirnya dapat diwujudkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *