Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Mendunia

Bostonsharepointug – Kekayaan budaya Indonesia yang bermacam yang dipunyai Indonesia, satu diantaranya ialah seni alat musik tradisional yang mempunyai kekhasan tertentu. Walau mempunyai karakter tradisional, tetapi dalam perubahannya beberapa macam musik ini cukup dikenali di luar negeri. Bahkan juga sekarang ini, telah ada beberapa grup seni musik tradisional yang dari luar negeri. Beberapa seni musik tradisionil yang telah populer dan go-international ialah gamelan, angklung, kolintang, dan sasando.

  • Gamelan

Gamelan ialah seni musik orkestra asli Indonesia yang sangat disukai oleh warga luar negeri. Gamelan yang terpopuler ialah gamelan Jawa, selainnya gamelan jawa ada pula gamelan bali dan gamelan sunda. Ketidaksamaan berada pada formasi beberapa alat musik dan suara dimainkan. Gamelan Jawa mempunyai suara yang lebih halus dan bertempo lebih lambat, berlainan dengan gamelan bali yang rancak dan gamelan sunda yang mendayu dan dikuasai suara suling. Ketidaksamaan suara gamelan itu terkait dengan watak warga atau wilayah tempat kesenian gamelan itu berasal.

  • Angklung

Angklung ialah alat musik yang dari Jawa Barat, terdiri dari dua tabung bamboo dan kerangka bambu. Alat musik angklung ditenarkan oleh Daeng Soetigna pada sekitaran tahun 1930-an. Angklung dibunyikan dengan digetarkan atau dipukul. Keelokan suara angklung cuma bisa dicicipi jika angklung dimainkan secara bersama. Hal itu karena satu angklung cuma dapat memainkan satu suara hingga perlu banyak angklung untuk memainkan sebuah lagu.

Alat musik angklung adalah identitas budaya yang dipunyai bangsa Indonesia. Seni angklung memberikan rasa bergotong-royong dan keserasian dan diharap bisa bawa perdamain di negeri kita tersayang. Angklung mempunyai Konsep 5M, yakni gampang, murah, mendidik, menarik, dan massal yang diaplikasikan oleh Daeng Soetigna.

  • Kolintang

Kolintang ialah alat musik dari kayu lokal yang enteng tetapi kuat, alat musik ini datang dari Minahasa, Sulawesi Utara, dan telah dikenali semenjak beberapa puluh tahun lalu. Permainan musik kolintang bukan kesenian yang memiliki sifat individu. Alat musik ini minimum harus dimainkan oleh 6 orang. Kolintang biasa dimainkan untuk isi beragam acara, seperti acara pesta pernikahan, penyambutan , pengesahan, sukuran, keagamaan dan dalam acara laga olahraga. Bersamaan sama waktu, rupanya kolintang bukan hanya disukai di wilayah aslinya saja, tapi juga wilayah lain terhitung Jawa. Sekarang ini cukup banyak barisan musik yang telah menggelar seni musik kolintang di beberapa negara di dunia seperti Singapura, Australia, Belanda, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris. Menurut hasil riset team GWR (The Guinness Book World Of Records) di London. Instrument, melodi dan Irma pada kolintang dan music bambu tradisionil Indonesia tidak ada yang menyamakan di dunia. Oleh karena itu GWR, menulis kolintang dan alat musik bambu tradisionil Indonesia sebagai seni adat yang mengagumkan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *